Rabu, 30 Desember 2009

Spuma 4Ever (Sepuluh Lima Forever)



Kalau liburan sekolah divideokan, itu sudah biasa. Tapi kalau liburan kelas? Paling-paling hanya dokumentasi foto. Inilah yang berbeda dari video dokumentsi Spuma 4Ever (Sepuluh Lima Forever).

Spuma 4Ever adalah film dokumentasi kedua setelah DJ’s Goes 2 Bali. Video ini saya buat berhubung saya kedapatan bagian dokumentasi kelas. Video ini juga masih direkam dengan kamera digital saya (yang tidak bisa merekam suara itu, loh), tapi juga dengan bantuan handycam teman sekelas saya.

Inilah kesempatan saya untuk mengeksplor kemampuan pengeditan saya lebih dalam. Video ini jadi dalam tempo 2 minggu, lebih cepat dari DJ’s Goes 2 Bali yang hampir 1 bulan. Juga masih memakai Ulead VideoStudio tercinta. Video ini berdurasi 30 menitan kurang.

Covernya kali ini lebih banyak memainkan warna agar terlihat sedikit meriah daripada cover DJ’s Goes 2 Bali. Lalu mulai dokumentasi Spuma inilah, back cover selalu ada sebuah sinopsis. Sinopsis kini saya usahakan agar selalu wajib dipasang disetiap video yang saya kasetkan. Spuma 4Ever ini juga satu-satunya video yang saya jual dengan case (tempat) CD kotak, bukan case panjang.

Video Spuma 4Ever ini juga terbilang cukup sukses dalam hal penjualannya. Tak hanya dari alumni X-5 sendiri, bahkan dari non-X-5 juga membelinya. Gara-gara promosi lewat peyebaran video bajakannya, ada juga dari beberapa guru yang memesan video SPuma 4Ever. Mungkin sejak video inilah nama Komikamu! Pictures dikenal tak hanya teman-teman saya, juga beberapa guru.

DJ's Goes 2 Bali



Bisa dibilang, film ini adalah garis start dari Komikamu! Pictures. Karena, belum ada film sebelum DJ’s Goes 2 Bali yang saya garap dan saya publikasikan, juga diperjual belikan. Dari film ini jugalah saya belajar dan pelajari untuk perkembangan film-film saya berikutnya.

Proses Produksi
DJ’s Goes 2 Bali berisi rekaman video saya dan salah satu teman saya waktu liburan perpisahan bersama teman-teman kelas 9 SMP Khadijah, yang pasti berlokasi di Bali. File-file video yang direkam pada tanggal 28-30 Mei 2007 di Bali ini, kebanyakan direkam memakai kamera digital (saya) tanpa sound hasil tangkapan kamera. Jadi, yang direkam hanya gambar tanpa audio.
Untuk mengakalinya, saya beri musik-musik yang tepat dengan suasana. Kemudian, agar tak seperti video dokumentasi pada umumnya, saya edit sedemikian rupa. Mulai dari transisi, jumlah video yang ditampilkan, dan lain-lain. Kemudian, saya memberi narasi pada setiap bagian dan beberapa adegan. Saya mengisi narasi bersama teman “sehidup semati” saya (karena dari TK-SMA sekarang satu sekolah terus), Rizky “Sahree” Syahri.

Karena saat itu Komikamu belum mempunyai properti berupa mikrofon, saya memakai walkman milik kakak saya yang kemudian disambungkan ke input jack pada soundcard. Tapi, walkman terseut tidak saya masukkan kaset sama sekali. Jadi, agar bisa berfungsi seperti mik, saya menekan ganjelan anti-rekam didalam tempat kaset (umumnya di sebelah kanan bawah) sembari menekan tombol merah. Kala itu, “studio” tempat merekam suara berlokasi di rumah si Sahree, dan di PC-nya dia. Kualitas suara memang masih kotor, karena memang mikrofonnya peka sama deru dinamo walkman yang berputar tanpa kaset juga gara-gara salah set pada software soundcardnya si Sahree…

Pakai Movie Maker?
Sampai saat ini, saya masih nyaman menggunakan software video editing bernama Ulead VideoStudio 11 Plus. Software ini memang cocok bagi pemula seperti saya, karena tampilan dan fasilitas yang user-friendly, punya codec sendiri, dan lain-lain. Sama gampangnya dengan Movie Maker. Hahaha.

Tahukah Anda, dulu waktu sehabis pulang dari Bali dengan membawa ratusan video dalam MC berkapasitas 512 Mb, saya sempat bingung mau diedit pake apa. Waktu itu, saya cuma bisa mengedit video memakai Movie Maker. Yasudah, saya editlah video Bali memakai Movie Maker.
Setelah jadi, saya lihatkan ke beberapa teman saya untuk menilai. Pertama, saya ke rumahnya (lagi-lagi) si Sahree. Karena rumahnya adalah tempat “transit” teman-teman SMP dulu. Kebetulan ada Arip juga, jadilah saya memperlihatkan. Kemudian, dia menilai bahwa videonya kurang gereget. Memang, editannya cuma video tanpa suara yang diiringi dengan musik, mirip dokumentasi konvensional. Tak laku dijual.

Akhirnya, setelah membeli komputer Dual Core, saya pun belajar menggunakan Ulead VideoStudio. Berbulan-bulan saya pelajari dari nol sampai dibilang cukup, akhirnya saya putuskan untuk kembali mengedit ulang video Bali SMP ini.

Konsep Beda sejak Awal
Sejak dulu, seluruh film dan video yang saya kerjakan jarang ada yang saya konsep dengan matang. Konsep video baru tergambar secara sempurna di pikiran selalu sewaktu ditengah-tengah proses editing. Tapi bukan berarti saya angger edit (asal edit) ataupun angger rekam. Sebelum dan sewaktu hari H dimana saya merekam sebuah momen, saya sudah punya beberapa gambaran tentang video yang akan kuedit nanti. Pengecualian video DJ’s Goes 2 Bali ini.
Video ini tidak ada konsep sama sekali, editannya pun masih sangat basic benar. Waktu merekampun, tidak ada teknik sama sekali. Tidak memperhitungkan recorder bit rate/frame rate, dan apa yang direkam. Pokoknya asal buat video kenang-kenangan. Itu saja. Sampai harus dikasih narasi dan dimodel seperti sebuah reality show dalam dokumentasi itu terjadi begitu saja.

Ada sebuah adegan dimana teman saya, Elmi, ditantang para pawang binatang untuk mengalungkan ular di Tanjung Benoa. Saat itu, saya lupa mengembalikan posisi lensa yang sedang zoom in. Perlu diketahui, lensa tidak bisa zoom secara optical sewaktu merekam video, jadi waktu merekam video cuma bisa mengandalkan digital zoom yang hasilnya selalu kurang memuaskan. Alhasil, waktu pengambilan gambar, banyak pinggiran yang terpotong secara tidak sengaja. Juga, waktu itu saya terlalu mengikuti feel tegang yang dialami Elmi. Sehingga, kamera saya terus mengikuti sang pawang beserta ular dan Elmi yang lagi kejar-kejaran. Yang maunya terkesan tegang, malah gak jelas semua.

Kembali ke soal konsep, DJ’s Goes 2 Bali hampir selesai. Tinggal memasukkan narasi yang direkam terakhir dan akhirnya di render, dan dikopi kedalam CD-R untuk menjadi VCD. Syukur, setelah trailer awur-awuannya jadi dan sudah dibantu promosi sama teman saya, sudah ada beberapa teman saya yang pesan. Saya lupa berapa yang pesan, yang pasti tidak sampai platinum. Hahaha…

Harganya juga tidak saya pikirkan dengan matang, pokoknya sesuai dengan kantong. Harganya masih Rp 8.000,00, tidak pas dengan case-nya yang memakai case DVD dengan sampul glossy. Ya ada untung, juga ada ruginya. Tapi mulai detik itulah saya belajar untuk terus berusaha membuat video dan film-film terbaik, menghasilkan video dokumentasi menjadi ekstra-dokumentasi.



Rabu, 18 Februari 2009

About Komikamu! Pictures

Komikamu! Pictures adalah sebuah nama yang dipakai Komikamu! Production (atau saya) dalam memproduksi sebuah film dokumentasi, film konvensional (fiksi), kartun, dll. Nama Komikamu! Pictures sudah saya pakai sejak memproduksi film dokumentasi Bali SMP pada tahun 2007.

Komikamu! Pictures saat ini masih aktif memproduksi film kartun dan dokumentasi. Dokumentasi saya mempunyai ciri khas fresh, selalu berusaha menghibur penonton dengan adegan per adegan yang tampil lewat animasi, efek suara, dan macam-macam. Saya tak pernah membuat konsep film dokumentasi secara paten sewaktu pelaksanaan pengambilan gambar. Konsep paten baru saya tentukan ketika memulai mengedit. Bagaimanapun, hasilnya saya usahakan maksimal dengan kualitas yang tidak main-main.

Untuk urusan kartun, saya selalu menggunakan Macromedia Flash 8 untuk membuat animasi. Kartun animasi saya buat ketika saya punya inspirasi tentang kehidupan sehari-hari, sampai pikiran di luar imajinasi. Saya suka membuat tema kartun yang ada campuran drama dan humor. Tema ini belum pernah ada sebelumnya pada perfilman kartun, bahkan perfilman fiksi sekalipun.

Saya harap Anda dapat menikmati karya-karya saya.

Wassalam!

Mengenai Saya

Foto saya
Komikamu! sebenarnya hanyalah seorang siswa culun SMA RSBI di Surabaya yang kesehariannya hanya untuk komputer dan sekolah. Sangat senang fotografi dan tertarik dengan sinematografi (kartun). Punya semangat luar biasa di bidang ini, karena inilah hidupku!! Kenal aq lebih jauh...: >> sponge_freaks@yahoo.com (fs & YM) >> www.komikamu.co.nr (hits indonesia terbaru, bukan full album) >> komikamu_bgt@yahoo.co.id (Surat menyurat n Indie-nesia redaksi) Wassalamualaikum wr. wb. KOMIKAMU!’s President .